budidaya jahe merah di polybag
Tipsdan cara Budidaya Jahe Merah dalam Polybag yang Benar dan Mudah. Sunday, November 3, 2013 Inilah salah satu Penyakit Tanaman Jahe Merah yang harus di Waspadai. Penyakit Tanaman Jahe Merah: Apabila kita tidak melakukan pemeliharaan dengan baik biasanya akan ada penyakit yang akan menyerang tanaman jahe kita, salah satunya seperti yang
Berikutadalah penjelasan tata cara menanam tanam jahe merah di medi terbuka, polybag: Menyiapkan media tanam dengan rasio yang tepat. Tanah dan pupuk kandang dalam wadah harus memiliki perbandingan 1:1. Setelah disiapkan media harus didiamkan selama satu minggu. Tujuannya agar terjadi proses fermentasi alami.
Tugas" Budidaya Tanaman Obat " Nama : Andi Fatahudin Stambuk : G 701 13 061 Kelas :B JURUSAN FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS TADULAKO PALU 2014 1. , Cina : Huo cong, Jepang : Esharetto d. Syarat Tumbuh Tanaman bawang merah cocok tumbuh di dataran rendah sampai tinggi (0- 1000 m dpl) dengan ketinggian
CaraMenanam Sayur Organik Di Polybag Agar Menghasilkan Panen Optimal Baca selengkapnya . Cara Budidaya Jahe Merah Di Polybag Agar Hasil Panennya Bagus Baca selengkapnya . Cara Budidaya Bawang Putih Di Polybag Agar Cepat Panen Baca selengkapnya . Ukuran Polybag Untuk Menanam Terong
Kamisiap membantu anda dengan menyediakan bibit jahe merah serta memberikan pelatihan teknis tentang tata cara budidaya jahe merah. Saudara-saudara yang ingin membudidayakan jahe merah bisa menghubungi nomor 087838393451 berlokasi di Rajek Lor RT 2 RW 24 Tirtoadi Mlati Sleman
vay tiền trả góp theo tháng chỉ cần cmnd và hộ khẩu. Mempersiapkan Media Tanam Jahe Merah1. Tanah2. Pasir3. Pupuk organik4. Pemilihan benih5. Pengecambahan6. PenyemaianPenanaman Bibit Jahe MerahPemeliharaanPemanenan Jahe MerahAuthor LindungiHutan Jahe merah atau Zingiber officinale var. Rubrum merupakan salah satu jenis jahe yang cukup digemari. selain fungsinya sebagai penghangat tubuh, jahe merah ternyata juga memiliki banyak manfaat, lho! misalnya, seperti menjaga daya tahan tubuh, mencegah masalah pencernaan, mengurangi nyeri otot sendi dan sebagainya. karena kaya manfaat, jahe merah kemudian menjadi tanaman yang banyak dibudidayakan. bicara soal budidaya, ternyata metode pembudidayaan jahe merah menggunakan polybag lebih menguntungkan. bahkan hasil panen yang didapat cenderung akan meningkat dan proses panen bisa lebih cepat. selain itu dengan metode vertikultur menggunakan polybag, lahan dan air yang digunakan lebih hemat dibandingkan dengan metode konvensional. artikel dibawah ini akan membahas metode menanam jahe menggunakan polybag agar hasil yang didapat lebih maksimal. yuk simak! Gambar 1 Jahe dalam Polybag Mempersiapkan Media Tanam Jahe Merah langkah pertama dan hal yang perlu dipersiapkan dalam menanam jahe merah yaitu polybag dengan media tanamnya minimal berukuran 40×50 cm. Kamu juga dapat menggunakan media seperti karung beras atau pakan ternak sebagai polybag. Semakin panjang ukuran karungnya, semakin banyak penggunaan media pengisi dan produktivitas jahe merah akan semakin tinggi. kombinasi pengisi polybag antara lain tanah, pasir dan pupuk organik perbandingan 111 atau 112. Berikut hal-hal yang harus diperhatikan 1. Tanah Jenis tanah ideal untuk budidaya jahe merah adalah tanah ringan dengan bahan organik tinggi dan tanah lempung berpasir yang terbebas dari genangan air. Ukuran pH tanah yang disarankan adalah 6, itu berarti tanah yang diperlukan dalam proses budidaya adalah jenis tanah gembur dan 2. Pasir Pasir yang digunakan mengandung fraksi liat yang cukup tinggi yaitu pasir ladu atau pasir yang bercampur lumpur. Selain murah, pasir ini mengandung bahan mineral endapan. 3. Pupuk organik Pupuk organik biasanya memakai pupuk kompos, pupuk kandang atau bokashi. Apabila menggunakan pupuk kandang maka harus melalui proses penghancuran dan difermentasi agar lebih mudah diserap oleh akar tanaman. Seluruh media diatas kemudian dicampur merata, lalu dimasukkan ke dalam karung atau polybag sampai 1/4 bagian yang telah disiapkan sebelumnya. 4. Pemilihan benih Benih untuk bibit jahe merah yang digunakan dari rimpangnya, jika baru menanam jahe, beli benih jahe dari petani lain. Rimpang jahe yang baik yaitu rimpang yang segar, sehat, ukurannya besar atau normal, tidak cacat atau terluka dan berasal dari induk yang cukup tua dan sehat. Maka dari itu sebaiknya menggunakan benih yang langsung dari petani bukan dari pasar yang untuk dikonsumsi. 5. Pengecambahan Benih jahe bisa direndam terlebih dahulu agar terhindar dari serangan jamur menggunakan larutan fungisida selama 15 menit. Atau bisa juga dengan direndam atau dibasahi air lalu diletakkan pada tampah kemudian ditempatkan pada tempat lembab agar berkecambah. 6. Penyemaian Selama masih berkecambah, kita terlebih dahulu menyiapkan tempat persemaian berupa petak ukuran 1 x 2 m yang dibatasi batu bata dan diisi pasir dan pupuk organik. Tempat persemaian lebih baik tidak terkena sinar matahari dan hujan secara langsung. Benih yang telah berkecambah kira-kira 4-5 cm. Benih mulai tumbuh dalam jangka waktu 2-4 minggu. Setelah tumbuh sekitar 10 cm, bibit dipotong dari rimpangnya dn ditanam pada media karung atau polybag yang disiapkan. Satu buah simpang bisa tumbuh sekitar 2-4 bibit. Penanaman Bibit Jahe Merah Gambar 2 Bibit Jahe Merah Bibit jahe yang tumbuh daun setelah disemai dibiarkan hingga 1,5 – 2 bulan dan tidak ditempatkan di ruang terbuka. Pada polybag yang berisi campuran tanah dan pasir sebagai media isinya, dibuat lubang dengan ukuran sebesar bibit. Lalu dipadatkan kembali untuk menopang tanaman yang sudah tumbuh. Pemeliharaan Pemeliharaan jahe dengan beberapa kegiatan yaitu penyiangan, penyiraman, penggemburan media, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit. Ini bisa dilakukan dengan rutin agar tumbuh secara baik. Kamu dapat menyiramnya dua kali sehari. Lalu memasuki usia 2 – 4 minggu, disiram dengan fermentasi SOT HCS atau pupuk organik. Setiap 25 hari sekali, atau ketika jahe sudah terlihat keluar dari tanah, tambahkan media tanam setebal 10 cm sampai masa panen. Bacaan Lainnya Mengenal Cempaka Wangi, Tumbuhan Khas Kota Aceh Pemanenan Jahe Merah Gambar 3 Pemanenan Jahe Setelah berusia 10 bulan, pemanenan sudah dapat dilakukan. Tanaman jahe yang siap panen memiliki ciri daun dan batang berubah warna menjadi kuning dan sudah mengering. Cara memanennya cukup mudah, kamu cukup mencetok atau merobek kantong polybag jika sudah kelihatan lapuk. Angkat rimpangnya dengan hati-hati, bersihkan dari tanah serta kotoran yang menempel kemudian dicuci. Penulis Siti Warhamni Dikurasi Oleh Daning Krisdianti Referensi Artikel Agrikompleks diakses pada 20 April 2021. diakses pada 20 April 2021. Redaksi FN diakses pada 20 April 2021. Nitasari Lidia diakses pada 20 April 2021. Referensi Gambar Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 merupakan Platfrom Crowdfunding Penggalangan Dana Online untuk konservasi Hutan dan Lingkungan. Kunjungi situa berikut untuk melakukan kegiatan dan aksi penghijauan teman-teman. Mari kita sama-sama melestarikan lingkungan dan menjaganya. Yuk jadi Pioneer penghijauan di daerah tempat tinggalmu! Author LindungiHutan LindungiHutan merupakan platform crowdsourcing penggalangan dana online untuk konservasi hutan dan lingkungan. LindungiHutan memiliki beberapa layanan dengan tujuan Bersama Menghijaukan Indonesia’.
– Jahe merah telah lama digunakan sebagai tanaman obat keluarga dalam kelompok tanaman temu-temuan yang mempunyai rumpun berbatang semu atau berimpang. Jahe merah biasanya ditanam dalam skala besar karena waktu panen lebih dari sepuluh bulan dan sering bahkan satu tahun. Tumbuhan ini dikenal di masyarakat Indonesia sering digunakan sebagai bahan rempah-rempah untuk memperkaya rasa dalam berbagai jenis masakan sebagai bumbu. Jahe merah tidak hanya digunakan untuk makanan, tetapi juga sering digunakan untuk membuat berbagai minuman seperti jamu atau obat-obatan tertentu. Budidaya Jahe Merah dalam Polybag Jahe merah yang tumbuh dapat memberikan hasil yang memuaskan ketika ditanam di tanah subur, gembur dan kaya humus. Semua orang bisa menanam jahe merah sendiri. Jika Anda tidak memiliki terlalu banyak tanah, Anda bisa menggunakan pekarangan atau kebun dan halaman belakang untuk menanam jahe merah. Cara Budidaya Jahe Merah dalam PolybagPersyaratan TumbuhTahap persiapanPersiapan Media TanamBibit jahe merahPenanamanPerawatan dan PemelihaaanPenyiraman PenyianganPemupukan SusulanPemanenanShare thisRelated posts Persyaratan Tumbuh Jahe merah dapat tumbuh di daerah beriklim dengan curah hujan hingga mm per tahunJahe merah muda berusia 2-7 bulan membutuhkan sinar matahari yang cukup di tempat terbuka dengan suhu sedang antara 20 dan 35 derajat keasaman tanah dalam pertumbuhan jahe merah cukup tinggi, yaitu 4,3 hingga 7,4 dan tumbuh pada jenis tanah gembur yang mengandung humus. Tahap persiapan Jika kita ingin menanam jahe merah menggunakan teknik vertikultur maka pertama-tama kita perlu membuat rak bertingkat di mana media tanam ditempatkan sehingga tidak memakan banyak ruang. Kemudian Anda juga harus menyiapkan media lain seperti karung bekas atau polybag yang fungsinya sebagai media tanam. Menanam jahe merah dengan karung / polybag memberi kita berbagai keuntungan, seperti Keuntungan pertama adalah bahwa penggunaan tanah dan air jauh lebih ekonomis daripada pertanian pertumbuhan dapat disesuaikan dengan barang yang ada, termasuk karung bekas, pot, dan bahkan lebih banyak hasil, bahkan jika lebih rajin dan hati-hati, dapat mencapai efisiensi panen 80% dibandingkan dengan metode konvensional. Persiapan Media Tanam Setelah kita menyelesaikan rak bertingkat langkah selanjutnya adalah menyiapkan media tanam. Selain polybag, karung bekkas yang tersebar juga bisa digunakan. Isi wadah karung atau polybag dengan tanah, pasir dan juga pupuk organik dengan komposisi 1 1 1. Untuk pupuk itu sendiri, lebih baik menggunakan pupuk organik yang sudah difermentasi agar lebih mudah diserap oleh media tanam dalam polybag dan sebagai kandungan nutrisi yang nantinya akan dibutuhkan dalam bibit jahe merah. Jika tanah untuk budidaya jahe merah terlalu asam maka itu harus menambahkan kapur pertanian sehingga tanah menjadi pH netral. Bibit jahe merah Langkah selanjutnya adalah menemukan benih unggul sehingga hasilnya jauh lebih optimal. Ciri – ciri bibit yang baik adalah berumur tua, bebas dari berbagai macam penyakit, berwarna cerah serta tidak ada luka. Jika sudah menemukan bibitnya, langkah selanjutnya adalah merendam bibit jahe merah dalam larutan fungisida selama 15 menit. Hal iIni agar bibit jahe merah Anda bebas dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh jamur atau penyakit bakteri lain yang menyebabkan pembusukan. Cara selanjutnya menanam jahe merah adalah penyemaian benih di tempat yang lembab dan melindunginya dari sinar matahari langsung. Anda dapat menaruhnya didalam gudang dengan diberi alas jerami. Letakkan bibit jahe merah di atas jerami tersebut kemudian tutup kembali dengan jerami ataupun alang – alang. Selama penyemaian, benih harus diperiksa setiap hari agar kelembaban bibit jahe merah tetap terjaga. Atau jika bibitnya terlalu kering, Anda bisa menyiraminya sedikit demi sedikit sampai lembab lagi. Biasanya tunas baru tumbuh setelah bibit berumur 2 minggu dan setelah tunas keluar, pertanda bahwa benih jahe merah siap dipindahkan. Penanaman Nah, inilah langkah menanam jahe merah. Setelah jahe merah mengeluarkan tunas Anda dapat segera memindahkannya ke media tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Kemudian masukkan 3 sampai 5 rimpang ke dalam media tanam polybag. Perhatikan posisi tunasnya. Jahe merah ditempatkan tegak dengan tunas di atasnya. Kemudian timbun rimpang jahe merah dengan sedikit tanah 3-5 cm atau tutupi dengan jerami kering dengan ketebalan yang sama. Perawatan dan Pemelihaaan Penyiraman Agar tanaman jahe merah kita dapat tumbuh dengan baik dan sempurna, sirami dua kali sehari pada sore dan pagi hari. Pastikan juga tanaman tersebut tidak terkena sinar matahari langsung, hingga tunas mulai tumbuh menjadi daun, karena tunas muda dapat menguning, akibat paparan sinar matahari. Penyiangan Penyiangan juga penting sebelum tanaman jahe merah berumur 4 bulan. Penyiangan bertujuan menghilangkan gulma yang dapat menyerap kandungan nutrisi tanah yang hanya ditujukan untuk tanaman Anda dengan jahe merah. Pemupukan Susulan Selain penyiangan gulma, cara menanam jahe merah yang baik juga memperhatikan pemupukan susulan sehingga kandungan nutrisi dalam tanah tetap terjaga. Pada usia 2 bulan dengan pupuk organik, tambahkan pupuk dengan dosis sekitar 1/5 dari kapasitas media tanam polybag. Pemupukan 3 kali sebelum panen untuk hasil terbaik. Pemanenan Nah, inilah periode yang diharapkan setelah proses demi proses dilakukan yaitu proses panen. Biasanya jahe merah dipanen setelah berumur 10-12 bulan. Namun, tunggu sampai tanaman jahe merah berumur satu tahun sehingga tanaman jahe merah Anda benar-benar tua ketika dipanen dan rimpang jahe merah tentu saja akan menjadi lebih berat. Panen jahe merah dengan media polybag sangat mudah. Anda cukup merobek polybag, ambil rimpang jahe merah lalu siram dengan air sampai bersih. Setelah itu di angin-anginkan atau dijemur dan siap untuk dipasarkan atau dikonsumsi. Demikianlah pembahasan tentang budidaya jahe merah semoga dapat bermanfaat untuk anda. Baca Juga Artikel Lainnya 9 Cara Budidaya Padi Organik12 Manfaat Bunga Gardenia untuk Kesehatan8 Cara Budidaya Pucuk Merah agar Cepat Besar
Siapa yang tidak kenal dengan jahe merah? Tanaman sejuta manfaat ini sudah dikenal khasiatnya. Cara menanam jahe merah sendiri juga mudah. Bahkan sekedar meletakkan rimpang di dalam tanah saja, sudah bisa tumbuh. Namun untuk budidaya tanaman Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma ini perlu teknik tetapi, untuk bisa bercocok tanam jahe dengan hasil bagus diperlukan lahan yang gembur subur. Lalu, bagaimanakah jika media yang dimiliki sangat terbatas, tapi ingin menanam jahe? Bukan masalah, karena ada solusi untuk ini. Adalah memanfaatkan media sekali, salah satu cara menanam jahe ini menggunakan polybag. Media tanah yang berada dalam kantong plastik ini sangat cocok dipilih. Satu rimpang jahe bisa tumbuh menjadi besar dan Menanam Jahe Merah Dengan PolybagBerikut adalah penjelasan tata cara menanam tanam jahe merah di medi terbuka, polybagMenyiapkan media tanam dengan rasio yang tepat. Tanah dan pupuk kandang dalam wadah harus memiliki perbandingan 11. Setelah disiapkan media harus didiamkan selama satu minggu. Tujuannya agar terjadi proses fermentasi alami. Dengan demikian, lahan siap dan bagus untuk bibit jahe merah yang tepat. Di pasar tradisional umbi bibit dapat ditemui dengan mudah. Ada banyak rimpang, tapi tidak semuanya cocok untuk dijadikan ciri-ciri rimpang yang bagus untuk bibit adalah– Memiliki daun yang hijau segar dengan batang besr dan tidak kering ataupun keriput – Pilih rimpang jahe dengan warna yang merah – Umbi atau rimpang tampak berisi atau padatSetelah bibit memperoleh bibit berkualitas, simpan di tempat yang sejuk. Letakkan pada wadah kemudian sirami dengan air secara menunggu tunas rimpang tumbuh, terkadang ada bibit yang busuk. Jadi bisa dibuang agar tidak menularkan ke bibit tunas jahe sudah tumbuh, saat itu pula bibit siap ditanam di media yang telah sampai tanaman dengan akar rimpang ini siap untuk dipanen dalam kurung waktu sekitar 10-12 Menanam Jahe Dengan PolybagSetelah jahe ditanam di media polybag, perawatan seperti menyirami air tetap harus dikerjakan. Pemberian dapat dilakukan secara teratur pada bagi dan sore hari. Selain iti berikan juga perawatan penunjang lainnya, agar budidaya berjalan lancar denhan hasil panen menanam jahe merah di polybag ini rupanya menjadi strategi lain dalam budidaya rimpang tersebut. Selain sebagai cara lain, menanam umbi beraroma khas di polybag ini mempunyai banyak keuntungan. Beberapa diantaranyaPilihan alternatif ketika tak ada lahan tanah yang memadaiPraktis dan mudah perawatannyaDapat memaksimalkan hasil panen jahe meskipun di lahan sempitTanah gembur dan subur dapat dipersiapkan dengan rasio yang pasJika sewaktu-waktu tanaman akan dipindahkan lebih prkatisPenataan media lebih ringkasSukses dalam bercocok tanam tanaman jahe merah tidak selalu identik dengan adanya lahan luas. Dari wadah plastik yang disebut polybag, dapat dimanfaatkan dengan maksimal. Alhasil, punya alternatif lain meskipun dalam keterbatasan adanya polybag, cocok tanam jahe tak lagi masalah. Kenapa harus jahe, kenapa tidak tanaman yang lain? Sebab jahe merupakan salah satu tanaman yang cocok dibudidayakan di menanam jahe merah di rumah sendiri, pekarangan maupun di mana saja tak jadi masalah, bukan? Sekarang atau nanti, jahe merah siap dijadikan pilihan bercocok tanam yang tepat.
Budidaya Jahe Merah – Usaha budidaya jahe merah ialah salah satu usaha di bidang agribisnis yang cukup populer dan menguntungkan. Masyarakat di pedesaan cukup banyak membudidayakan jahe merah untuk dijual ke masyarakat kota atau bahkan ke luar negeri karena memang permintaan akan jahe merah cukup tinggi. Dalam hal ini budidaya jahe merah bisa dilakukan di pekarangan dengan menggunakan polybag atau karung bekas pakan. Semakin besar ukuran karung, media pengisi yang kita butuhkan juga semakin banyak, selain itu produktifitas jahe juga akan semakin besar. Namun disarankan untuk menggunakan polybag dengan ukuran minimal 40×50 cm. Budidaya Jahe MerahMedia Jahe MerahBibit Jahe MerahPenyemaian Jahe MerahPemeliharaan Dan Panen Jahe MerahPemeliharaan Tanaman JaheUmur Panen Jahe MerahProses Panen Jahe MerahRelated posts Nah berikut beberapa langkah-langkah dalam budidaya jahe merah diantaranya yaitu Media Jahe Merah Untuk yang pertama yang dibutuhkan untuk mengisi polybag antara lain, tanah, pupuk organik dan pasir dengan perbandingan 211 atau bisa juga 321. Bibit Jahe Merah Bibit jahe merah berasal dari tanaman jahe yang sudah tua, biasanya hal tersebut ditandai dengan tajuk yang sudah kering, kira-kira berumur 9-10 bulan atau rimpang jahe sudah melewati masa dormansi 1-1,5 bulan. Jahe masih segar dengan tidak ada tanda bibit penyakit serta pembusukan dan kulit rimpang tidak lecet atau memar karena bekas galian. Bibit yang berkualitas pun tidak disimpan terlalu lama. Rimpang yang akan dijadikan sebagai bibit, sebaiknya dipotong-potong dengan cutter yang steril atau bisa juga dipotes langsung dengan menyisakan 2-3 bakal mata tunas dengan bobot sekitar 20-40 jahe merah. Kebutuhan benih untuk tanaman jahe merah bisa kita sesuaikan menurut jumlah perkecambahan rata-rata satu polybag atau karung membutuhkan 2-5 bibit kecambah. Tergantung ukuran media tanam yang kita gunakan. Untuk mencegah rimpang calon bibit terserang jamur, perlu kita lakukan perendaman kedalam air yang sudah dicampurkan larutan anti jamur seperti dithane 45. Penyemaian Jahe Merah Kalian bisa menggunakan peti kayu, pada bagian dasar peti letakkan bakal bibit selapis. Kemudian beri sekam padi atau abu gosok, kemudian bibit jahe tersebut beri abu gosok lagi. Terus begitu sampai yang paling atas adalah sekam padi atau abu gosok. Benih tersebut akan mulai bertumbuh dalam kurun waktu 2-4 minggu. Jika sudah tumbuh dengan ketinggian sekitar 10 cm 3-5 daun. Rimpang yang tersisa bisa ditanam kembali di tempat penyemaian agar tumbuh bibit yang lain. Pemeliharaan Dan Panen Jahe Merah Penanaman bibit jahe dalam polybag atau karung haruslah sangat hati-hati. Buatlah lubang pada polybag, kira-kira sebesar ukuran bibit, kemudian masukkan medianya tanah, pasir dan pupuk organik serta bibitnya ke dalam polybag. Setelah itu tutup dengan media disekitarnya dan padatkan ala kadarnya saja. Setelah proses penanaman selesai, media dan bibit harus sering dengan air secukupnya agar kebutuhannya untuk bertumbuh tercukupi dengan baik. Pemeliharaan Tanaman Jahe Dalam polybag atau karung sangatlah mudah, pemeliharaan tersebut biasanya meliputi penyiangan, penyiraman penggemburan media, pemupukan serta pengendalian hama dan penyakit. Umur Panen Jahe Merah Umur panen jahe merah kurang lebih sekitar 10 bulan. Tanaman yang sudah tua dan siap panen ialah tanaman yang sudah melewati masa mongering, di mana daun dan batangnya berubah menjadi kuning dan sudah mengering. Proses Panen Jahe Merah Dalam proses panen jahe yang kita tanam di polybag sangatlah mudah, karena kita tidak perlu susah payah untuk menggali. Kita hanya perlu menggunakan cetok atau merobek kantung polybag yang sudah mulai lapuk. Angkat rimpang jahe dengan hati-hati supaya tidak rusak, kemudian bersihkan dari tanah dan kotoran yang menempel jika perlu cuci dengan air bersih. Satu rumpun tanaman jahe yang ada dalam satu media tanam karung ukuran 50 kg bisa menghasilkan rimpang jahe sekitar 2-5 kg. Demikianlah pembahasan mengenai Budidaya Jahe Merah semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya.
- Jahe adalah jenis tumbuhan tumbuhan rumpun berbatang semu yang multifungsi, baik untuk obat, minuman, maupun bumbu masakan. Di Indonesia jahe terkenal manfaatnya sebagai penghangat tubuh. Cara budidaya jahe tidak harus memakai lahan luas, melainkan dapat memanfaatkan pekarangan rumah. Budidaya jahe bisa bernilai ekonomi karena harganya di pasaran tanah air maupun ekspor cukup segi jenisnya, jahe terbagi atas jahe merah, jahe putih besar/gajah, dan jahe putih kecil. Dari 3 jenis tersebut, jahe merah punya nilai ekonomis paling umum, budidaya jahe tidak sulit seperti yang dibayangkan karena disa ditanam dengan pot maupun polybag. Budidaya jahe juga tidak tergantung pada kondisi lokasi maupun cuaca. Cara Budidaya Jahe dalam Pot dan Tahapannya Menanam jahe dalam pot terbilang mudah dilakukan. Sebaiknya lakukan penanaman ketika awal musim hujan yaitu sekitar September atau Oktober agar tanaman bisa menyerap banyak air. Hal ini karena jahe memerlukan cukup air dalam masa tumbuhnya. Dikutip dari laman Kementan RI, berikut ini tahapan cara budidaya jahe dalam pot1. Cari rimpang jahe dengan ukuran besar yang memiliki mata tunas setidaknya berusia 10 Potong rimpang jahe agar menjadi bibit kecambah kemudian susun potongan rimpang di tempat sejuk sampai tumbuh Persiapkan pot untuk media tanam jahe dengan diameter kurang lebih 40 Media tanam berupa sekam, kompos, pupuk kandang, dan tanah dengan perbandingan 2112, dan kemudian campurkan semuanya menjadi Setelah media tanah tercampur di pot, buatlah lubang di tengah sesuai ukuran bibit. Kemudian, tanam rimpang jahe dan pastikan tunas menghadap ke atas6. Siram tanaman jahe dalam pot 2 kali sehari untuk menjaga tingkat kelembapan media Lakukan penyemprotan secara berkala dengan pestisida jika terdapat hama atau penyakit agar tidak semakin Setelah 9 – 10 bulan tanaman jahe siap dipanen yang ditandai dengan batang sudah kering dan daunnya berubah dari hijau menjadi kuning Cara Budidaya Jahe Merah dalam Polybag Jahe merah Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma diyakini punya khasiat besar bagi kesehatan karena kandungan zat gingerol dan shogaol sebagai antioksidan. Tingginya zat gingerol pada jahe merah membedakannya dari jahe gajah atau jahe tata cara budidaya jahe merah di polybag1. Siapkan media tanam di polybagUntuk mengisi polybag, campur tanah, pupuk organik, dan pasir dengan perbandingan 211 atau 32 Siapkan bibit jahe merahBibit jahe merah berasal dari jahe tua usia 9-10 bulan, atau rimpang jahe yang sudah melewati masa dormansi 1 hingga 1,5 bulan. Jahe mesti segar dengan tidak ada tanda bibit penyakit serta pembusukan, jika hendak dipakai jadi bibit. Untuk rimpang sebagai bibit, sebaiknya dipotong dengan cutter steril atau diambil secara langsung dengan menyisakan 2-3 bakal mata tunas. Namun, kulit rimpang tidak boleh lecet ataupun memar karena bekas galian. Agar tidak terserang jamur, rendam rimpang calon bibit dalam air yang sudah dicampur larutan Penyemaian bibit jahe merahUntuk penyemaian, bisa memakai peti kayu. Beri sekam padi atau abu gosok, kemudian bibit jahe diberi abu gosok lagi. Terus begitu sampai yang paling atas adalah sekam padi atau abu gosok. Benih biasanya mulai tumbuh dalam 2-4 minggu, dengan ketinggian sekitar 10 cm 3-5 daun.4. Penanaman bibit jahe merah di polybagPenanaman bibit jahe di polybag mesti hati-hati. Buat lubang di polybag sebesar ukuran bibit. Lalu, masukkan tanah, pasir, dan pupuk organik beserta bibit ke polybag. Lantas, tutup dengan media di sekitarnya campuran tanah, pasir dan pupuk organik. Padatkan seperlunya jahe merah dalam polybagPemeliharaan jahe merah dalam polybag terhitung mudah. Kegiatan pemeliharaan mencakup penyiangan, penyiraman, penggemburan media, pemupukan, dan pengendalian hama atau penyakit. Pengendalian hama atau penyakit bisa dengan pestisida atau bahan PanenJahe merah yang ditanam dalam polybag biasanya bisa dipanen saat umunya sudah mencapai 10 bulan. Jahe yang siap panen telah melewati masa mengering, yakni ketika daun dan batangnya berubah menjadi kuning dan kering. Pemanenan jahe dalam polybag hanya perlu memakai cetok untuk menggali media tanam. Cara lain adalah merobek kantung polybag yang sudah lapuk. Angkat rimpang jahe secara berhati-hati agar tidak rusak. Lalu, bersihkan jahe merah dari tanah atau kotoran yang menempel. - Pendidikan Kontributor WulandariPenulis WulandariEditor Addi M Idhom
budidaya jahe merah di polybag